Fraud merupakan istilah di dalam dunia IT yang berarti suatu perbuatan kecurangan (penipuan) yang sengaja dibuat untuk keuntungan pribadi atau merugikan orang lain. Salah satu kasus fraud yang sering terjadi di Indonesia yaitu pembobolan kartu kredit. Seperti yang dikutip dari detikfinance, Senin (13/05/2013)
"Jumlah kasus fraud terkait penggunaan kartu kredit mencapai 11.263 kasus atau 0,006% dari total transaksi kartu kredit sepanjang 2012," jelas BI dalam Publikasi Laporan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang 2012.
Pada tahun-tahun sebelumnya jumlah kasus dan nominal fraud kartu kredit mengalami penurunan yang cukup signifikan terutama sejak diwajibkannya penggunaan chip untuk kartu kredit per 1 Januari 2010.
Sebelum BI mewajibkan penggunaan chip untuk kartu kredit, modus kartu palsu selalu menduduki peringkat pertama dalam kejahatan kartu kredit. Adapun modus barunya pembobolan kartu kredit yakni melalui CNP.
Pada tahun 2012, terutama mulai paruh semester II-2012 hingga akhir tahun, terdapat peningkatan kasus fraud terutama yang menggunakan modus card not present (CNP). Pada 2012, fraud yang dilaporkan dengan modus CNP menduduki peringkat pertama baik dari jumlah kasus yang mencapai 5.637 kasus maupun nominal kerugian (aktual dan potensial) yang mencapai Rp 11,34 miliar.
"Seiring dengan penurunan kasus pemalsuan kartu sejak diimplementasikannya chip, terjadi shifting kepada modus lain yang lebih konvensional yaitu CNP, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. CNP pada dasarnya merupakan penyalahgunaan kartu kredit oleh pihak yang tidak berwenang untuk bertransaksi melalui internet (e-commerce)," terang BI.
Maka dari itu, bagi siapa saja yang menggunakan kartu kredit agar selalu berhati - hati dan sebaiknya sering - seringlah mengganti password setiap selesai melakukan transaksi :).
"Jumlah kasus fraud terkait penggunaan kartu kredit mencapai 11.263 kasus atau 0,006% dari total transaksi kartu kredit sepanjang 2012," jelas BI dalam Publikasi Laporan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang 2012.
Pada tahun-tahun sebelumnya jumlah kasus dan nominal fraud kartu kredit mengalami penurunan yang cukup signifikan terutama sejak diwajibkannya penggunaan chip untuk kartu kredit per 1 Januari 2010.
Sebelum BI mewajibkan penggunaan chip untuk kartu kredit, modus kartu palsu selalu menduduki peringkat pertama dalam kejahatan kartu kredit. Adapun modus barunya pembobolan kartu kredit yakni melalui CNP.
Pada tahun 2012, terutama mulai paruh semester II-2012 hingga akhir tahun, terdapat peningkatan kasus fraud terutama yang menggunakan modus card not present (CNP). Pada 2012, fraud yang dilaporkan dengan modus CNP menduduki peringkat pertama baik dari jumlah kasus yang mencapai 5.637 kasus maupun nominal kerugian (aktual dan potensial) yang mencapai Rp 11,34 miliar.
"Seiring dengan penurunan kasus pemalsuan kartu sejak diimplementasikannya chip, terjadi shifting kepada modus lain yang lebih konvensional yaitu CNP, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. CNP pada dasarnya merupakan penyalahgunaan kartu kredit oleh pihak yang tidak berwenang untuk bertransaksi melalui internet (e-commerce)," terang BI.
Maka dari itu, bagi siapa saja yang menggunakan kartu kredit agar selalu berhati - hati dan sebaiknya sering - seringlah mengganti password setiap selesai melakukan transaksi :).
bagus mba artikelnya....
BalasHapustolong kasi contoh kasusnya donk mbak, kalo bisa yg masi baru?
klo udah ada tolong kabarin saya y mbak..
acheer.android@gmail.com
thanks